Posts

CARA PEMBUATAN LPJ BYASISWA DI KAMPUS STAHN GDE PUDJA MATARAM

Image
Nama                         : Gede adi Aryawan No.Rekening             : 3495-01-026147-53-5 Jurusan                      : Dharma Acarya Nim                           : 141 111 47 Rincian Penggunaan Uang Selama Semester 3 dan 4 a.        SPP Semester 3                                             : Rp. 600.000,00 b.       SPP Semester 4                                             : RP. 600.000,00 c.        Dan Lain-Lain                                               : Rp. 300.000,00    + Totoal Pengeluaran Selama Semester 3 dan 4          : Rp. 1.500.000,00 Lampiran : 1.       Foto Copy Buku Rekening 2.       Foto Copy Prin Out Buku Tabungan 3.       Foto Copy Kwitansi Bukti Pembayaran SPP 4.       Kwitansi / Nota Pembelian Mataram, 20 Januari 2016 Gede Aidi Aryawan 141 111 47

DARSANA WAISISEKA

1.   Waisasika Sistem filsafat Waisasika dipelopori oleh Rsi Kanada, beliau disebut pula dengan nama Rsi Uluka, sehingga filsafat waisasika disebut pula dengan sistem Kanada atau Aulukya. Kata Uluka artinya burung hantu, dahulu ketika Rsi Gautama terjatuh ke dalam sumur, karena memikirkan tentang dirinya, Rsi Kanada mempergunakan waktunya dengan menyibukkan dirinya disepanjang hari dengan penyelidikannya dan keluar pada malam hari untuk mengumpulkan sedekah. Karena ia sepanjang siang hari tidak pernah keliatan dan hanya berkeliling pada malam hari maka beliau dijuluki dengan nama “si burung hantu” (Uluka). Sumber pokok ajaran Waisasika adalah kitab Waisasikasutra, buah karya Rsi Kanada. Dalam buku Waisasikasutra terdiri dari sepuluh bab, uraian permasalahan dari masing-masing bab adalah sebagai berikut : Bab I, berisi keseluruhan kelompok Padartha atau katagori-katagori yang dapat dinyatakan. Bab II, penetapan tentang benda-benda. Bab III, uraian tenta

AKIBAT PINDAH AGAMA MENURUT HINDU

OM SWATYASTU Niki cuman untuk kita menambah wawasan kemanten,  ampurayang dumugi nenten wenten sane tersinggung ngih..! Sukseme Akibat Pindah Agama Menurut HINDU Pindah agama kadang juga disebabkan kurang peduli orang tua terhadap anak-anaknya terutama yang kurang mengetahui dan memahami tentang HINDU. Ini banyak terjadi di nusantara ini terutama bagi anak gadis yang di ambil non Hindu, tapi tidak menutup kemungkinan juga dari laki-laki Hindu berpindah ke lain hati dengan alasan berbagai macam yang mungkin kalian sudah tahu sendiri. Prinsip predana ikut purusa disalah artikan. Jika anak perempuan harus ikut suami walau suami beragama bukan Hindu. Padahal yang dimaksud adat bahwa istri ikut suami adalah bukan agamanya melainkan mengikuti adat yang masih berdasarkan Hindu. Untuk itu saya akan membahas di dalam blog ini akibat berpindah agama, yang mungkin dapat bisa memberikan pencerahan dalam hati kalian wahai ' generasi Muda Hindu Nusantara ' . Banyak sekali

Makna Dari Hari Tumpek Warige

Image
Tumpek Warige UMAT Hindu setiap enam bulan sekali selalu diingatkan betapa pentingnya melestarikan lingkungan (tumbuh-tumbuhan), melalui perayaan Tumpek Uduh atau Tumpek Pengatag atau sering juga disebut Tumpek Bubuh dan Tumpek Wariga. Tumpek Bubuh yang siklusnya datang setiap 210 hari itu kembali diperingati secara ritual oleh umat Hindu, Sabtu Kliwon Wuku Wariga ini. Prosesi ini digelar sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Ida Sang Hyang Widi, Tuhan Yang Mahakuasa, dalam manifestasinya sebagai Dewa Sangkara, karena umat telah diberkahi tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanan. Di Bali, perayaan Tumpek Wariga dilakukan dalam bentuk ritual yang menggunakan bebantenan dengan materi pokok berupa bubur. Apa makna perayaan Tumpek Wariga? Dosen Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar Drs. Wayan Budi Utama, Jumat (16/4) kemarin mengatakan, secara filosofi ritual Tumpek Wariga ini sebagai ungkapan rasa syukur atas segala karunia Hyang Widhi Wasa berupa berbagai jenis makanan

Makna Dari Hari Tumpek Wayang

Image
wayang Upacara Tumpek Wayang jatuh setiap 6 bulan (210 hari) sekali menurut kalender Bali jatuh pada Hari Sabtu / Saniscara Kliwon Wuku Wayang. Menurut tradisi di Bali, seorang anak yang lahir pada Wuku Wayang harus melukat dengan Tirta Wayang Sapuh Leger. Tumpek wayang erat kaitannya dengan cerita Rare Kumara yang ingin dimakan oleh Batara Kala, karena Rare Kumara lahir bertepatan dengan Wuku Wayang. Dalam Cerita Wayang Lakon Sapu Leger, diceritakan Dewa Kala akan memakan segala yang lahir pada wuku wayang (menurut kalender Bali) atau yang berjalan tengah hari tepat wuku wayang. Atas petunjuk ayahandanya Dewa Siwa, Dewa Kala mengetahui bahwa Dewa Rare Kumara putra bungsu dari Dewa Siwa lahir pada wuku wayang. Pada suatu hari bertepatan pada wuku wayang, Dewa Rare Kumara dikejar oleh Dewa Kala hendak dimakannya. Dewa Rare Kumara lari kesana ke mari menghindarkan dirinya dari tangkapan Dewa Kala. Ketika tengah hari tepat, dan dalam keadaan terengah-engah kepayahan

BI (Bank Indonesia) Luncurkan 7 Seri Pecahan Uang Rupiah Kertas dan 4 Pecahan Uang Rupiah Logam

Image
Bentuk mata Uang Indonesia sekarang Bank Indonesia (BI)  dalam waktu dekat, tepatnya 19 Desember mendatang, akan mengeluarkan satu seri uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 yang terdiri dari 7 (tujuh) pecahan uang Rupiah Kertas dan 4 (empat) pecahan uang Rupiah Logam dengan gambar pahlawan. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi, pada forum tematik Bakohumas, di Ruang Candra, Gedung Kebon Sirih Lantai 6, Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Kamis (15/12) pagi, menjelaskan uang Rupiah kertas yang akan diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp100.000, Rp50.0000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sedang uang Rupiah logam terdiri atas pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100. “Uang baru tersebut akan dilengkapi dengan unsur pengamanan yang lebih kuat untuk menanggulangi peredaran uang palsu. Antara lain melalui penguatan unsur pengaman antara lain dilakukan melalui  color shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature, t